Candi Sari atau Candi Bendah merupakan tempat wisata yang berada di Yogyakarta. Candi ini masih berkaitan dengan Candi Kalasan, karena pembangunannya terjadi pada masa pemerintahan Rakai Panengkaran yang berhasil dibujuk oleh para gurunya untuk membuatkan tempat pemujan Dewi Tara dan biara untuk para pendeta Budha. Pembangunannya sendiri diperkirakan terjadi pada zaman Kerajaan Mataram Kuno, yaitu abad ke-8 dan ke-9.
Kali ini Nona Merapi akan membahas situs sejarah berupa bangunan candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dan berkaitan erat dengan Candi Kalasan. Pembahasan Candi Sari dibuat ringkas dan sederhana sehingga bagi yang belum pernah berkunjung ke situs ini akan mudah mendapatkan berbagai macam informasi. Apabila sedang mencari tempat berlibur, mungkin kompleks percandian ini dapat kamu jadikan opsi ketika berada di Jogja.
Candi Sari
Mengunjungi tempat wisata yang ada di Yogyakarta memang sangat banyak, khususnya obyek wisata percandian. Masing-masing candi di Yogyakarta tentunya memiliki history dan ciri khas yang membuat daya tarik tersendiri. Candi Sari Kalasan sendiri memiliki arti cantik atau elok dari kata “sari”, penamaan ini mungkin berdasarkan adanya relief yang menghiasi bagian luar bangunan sehingga nampak indah.
1. Harga Tiket Masuk Candi Sari
Yogyakarta memang memiliki tempat wisata yang banyak, salah satunya adalah candi. Wisatawan yang ingin menikmati keindahan candi tentunya harus membayar biaya tiket masuk terlebih dahulu. Harga tiket masuk setiap kompleks percandian juga berbeda-beda.
Tiket masuk Candi Sari terbagi menjadi dua kategori, yaitu kategori wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara. Saat ini harga tiket masuk kompleks percandian ini adalah Rp6.000 untuk wisatawan lokal dan Rp15.000 untuk wisatawan asing. Menurutku harga tiket ini agak mahal jika dibandingkan dengan tiket masuk Candi Kalasan, namun tidak ada salahnya untuk berkunjung kesana melihat bangunan penuh history ini.
Selain membayar tiket masuk, biaya tambahan yang perlu kamu persiapkan saat datang ke candi bercorak agama Budha ini adalah biaya parkir. Jika kamu menggunakan sepeda motor maka harus membayar Rp3.000 sedangkan untuk kendaran mobil Rp5.000.
Tempat wisata ini tidak menyediakan wahana sehingga tidak ada biaya tambahan lagi. Jika ada, mungkin hanya biaya kebersihan toilet ketika kamu sedang menggunakannya. Hanya dengan biaya diatas, kamu bisa berjalan-jalan mengelilingi bangunan candi sambil berfoto-foto hingga puas.
2. Lokasi dan Rute Candi Sari
Lokasi Candi Sari berada di Dusun Bendan, Kelurahan Tirtamani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY 55571. Letak kompleks candi ini juga tidak jauh dari kompleks Candi Kalasan, mungkin hanya berjarak 800an meter. Sedangkan dari pusat Kota Yogyakarta berjarak sekitar 14 km.
Rute menuju lokasi candi tidak terlalu susah, karena masih berada di pinggir Jalan Raya Jogja – Solo. Hanya saja, kompleks candi berada di area perkambungan sehingga harus masuk sekitar 100 meter lagi dari Jalan Raya Jogja – Solo.
Apabila kamu belum mengetahui rute menuju lokasi, silakan ikuti rute dari pusat Kota Yogyakarta berikut ini. Dari pusat kota silakan berkendara kea rah timur laut dengan melintasi Jalan Mas Suharto Jambu – Jalan Tukangan – jalan Krasak timur.
Ketika sampai di pertigaan dekat Nasi Pecel Lempuyangan, silakan belok kiri menuju Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo dan belok kanan menuju Jalan Kusbini. Ikuti terus Jalan Kusbini hingga melintasi Jalan Langensari – Jalan Munggur.
Setelah itu, kamu akan sampai di pertigaan besar dekat Warung Pempek 77. Dari sana silakan menyebrang dan belok kanan menuju Jalan Laksda Adisucipto – Jalan Raya Jogja-Solo. Kamu tinggal mengikuti jalan tersebut, lalu belok kiri di pertigaan dekat Masjid An Nurumi.
Letak kompleks candi sudah sangat dekat dari Masjid ini, kamu tinggal masuk ke area perkampungan dan akan menemukan lokasinya. Jangan lupa melihat papan penunjuk jalan agar tidak tersesat.
3. Cara Menuju Tempat Wisata
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk dapat sampai di Candi ini. Cara yang pertama adalah menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil. Wisatawan yang datang juga banyak yang menggunakan cara ini, karena lokasi kompleks candi yang berada di dalam pemukiman sehingga jalannya pun agak sempit. Otomatis menggunakan sepeda motor atau mobil adalah cara yang paling tepat.
Kedua, yaitu menggunakan sepeda, sekarang banyak sekali wisatawan yang berolahraga pagi saat akhir pekan dan menyempatkan pergi ke tempat wisata. Cara ini bisa menjadi pilihan jika suka goes di pagi hari, namun jarak yang ditempuh juga harus menjadi pertimbangan.
Ketiga, menggunakan kendaraan bus, apabila kamu datang bersama rombongan pastinya akan menggunakan kendaraan ini. Namun perlu diingat kembali bahwa lokasi candi yang berada di tengah pemukiman akan sedikit menyulitkan supir bus untuk sampai di parkiran tempat wisata.
Transportasi umum sudah banyak di Yogyakarta, misalnya saja Bus Trans Jogja. Wisatawan yang tidak membawa kendaran pribadi bisa menggunakan transportasi umum ini agar dapat sampai di lokasi wisata. Tinggal mencari terminal atau halte terdekat yang memiliki tujuan pemberhentian Halte TJ Solo (Kalasan). Dari halte tersebut, lanjutkan perjalanan menggunakan ojek online atau taxi online.
4. Jam Buka Wisata Candi Sari
Wisata Candi Sari buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB. Waktu yang paling tepat untuk berkunjung adalah di pagi dan siang hari. Saat pagi hari, udara akan terasa sejuk dan menyegarkan. Sedangkan pada siang hari, pemandangan bangunan candi akan semakin indah, selain itu arsitektuk bercorak agama Budha juga akan semakin jelas.
5. Gambaran Umum
Candi Sari Kalasan memiliki ukuran 17,30 x 10 meter dengan bentuk persegi panjang. Tinggi bangunan candi ini sampai stupa 18 meter. Candi ini sebenarnnya memiliki gerbang dengan lebar sepertiga lebar dinding depan dan tinggi separuh dari tinggi dinding candi. Ruangan di dalam candi ada tiga yang masing-masing memiliki ukuran 3,48 m x 5,80 m.
Bangunan candi ini juga terbagi menjadi dua lantai, hal ini terbukti dengan adanya jendela yang bertingkat dua jika dilihat dari luar. Selain itu, dari luar terlihat ada dinding yang menonjol seperti sabuk mengelilingi bagian tengah candi dan diperjelas lagi dengan adanya tiang-tiang rata sepanjang dinding tingkat bawah dan relung-relung bertiang di sepanjang dinding tingkat atas.
Dengan adanya bukti-bukti tersebut, maka bangunan candi ini memang memiliki dua lantai. Menurut sejarah ,lantai bagian atas berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan barang-barang kepentingan keagamaan. Sedangkan untuk lantai bawah berfungsi sebagai kegiatan keagamaan.
6. Tempat Wisata Terdekat
Selain Candi Sari, masih banyak tempat wisata yang bisa kamu kunjungi lagi. Kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju Candi Plaosan, Candi Kalasan, Candi Prambanan dll. Jangan lupa sebelum berangkat alangkah baiknya menyiapkan segala keperluan dengan baik agar liburanmu terasa nyaman dan aman.