Candi Sambisari

Candi Sambisari merupakan salah satu bangunan peninggalan zaman Kerajaan Mataram Kuno yang berada di Yogyakarta selain candi yang lainnya. Bangunan candi ini bercorak agama Hindu, karena berdasarkan gaya tulisan dan informasi dari sebuah prasasti. Kompleks percandian terdapat di sebelah timur laut Kota Yogyakarta dan jaraknya tidak jauh dari Bandara Adisucipto Yogyakarta.

Kali ini Nona Merapi akan membahas salah satu tempat wisata berupa kompleks percandian peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dari Wangsa Syailendra. Pembahasan Candi Sambisari ini dibuat ringkas dan sederhana sehingga bagi yang belum pernah berkunjung ke tempat ini akan mudah mendapatkan berbagai macam informasi. Bagi kamu yang sedang bingung mencari tempat berlibur, yuk segera simak sampai selesai, siapa tahu tertarik untuk mengunjunginya.

Candi Sambisari

Dahulu, penemu candi ini adalah seorang petani kemudian dilakukan pemugaran dan akhirnya selesai dengan diberi nama Sambisari. Sebelum dilakukan pemugaran, candi ini terkubur sedalam 6,5 meter dengan material dari Gunung Merapi yang meletus pada awal abad 11. Hal itu dapat terlihat dari banyaknya material batu vulkanik pada saat penggalian.

1. Harga Tiket Masuk Candi Sambisari

Sajian tempat wisata yang berada di Yogyakarta memang tidak ada duanya. Selain keindahan alam yang ditawarkan, tempat wisata di Jogja juga terkenal dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau.

Di Candi Sambisari sendiri, tiket masuk terbagi menjadi dua kategori, yaitu tiket masuk wisatawan lokal dan tiket masuk wisatawan manca negara. Bagi kamu yang ingin berwisata ke tempat ini, cukup membayar uang sebesar Rp6.000 saja per orang.

Lalu untuk wisatawan mancanegara harga tiket masuk naik menjadi Rp 15.000 per orang. Bagaimana, cukup murah dan sangat rekomended bukan ? Dengan biaya tersebut kamu dapat berkeliling melihat keindahan candi sampai puas.

Di lokasi candi juga tersedia beberapa fasilitas untuk wisatawan, misalnya toilet, mushola, gazebo, tempat parkir dll. Karena terdapat lahan parkir maka biaya tambahan yang perlu kamu keluarkan adalah retribusi parkir.

Biaya parkir tidak terlalu mahal juga, cukup membayar Rp2.000 untuk kendaraan sepeda motor. Lalu untuk kendaran roda empat biaya parkirnya sebesar Rp5.000. Sedangkan untuk kendaraan besar seperti bus akan terkena biaya parkir sebesar Rp10.000 saja.

2. Lokasi dan Rute Candi Sambisari

Candi Sambisari beralamat di Dusun Sambisari, Kelurahan Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY 55571. Dari kota Yogyakarta, letak tempat wisata ini berada di arah timur laut dan tidak jauh dari Bandara Internasional Adisucipto.

Jika kamu ingin mengunjungi kompleks percandian ini, ada 3 rute yang bisa kamu gunakan untuk dapat sampai di tujuan. Agar mempercepat perjalanan, gunakan rute berikut ini saja. jarak yang harus kamu tempuh menggunakan rute ini sekitar 11 km dengan waktu tempuh kurang lebih setengah jam.

Perjalanan dimulai dari Jalan Mas Suharto Jambu menuju Jalan Tukangan. Belok kiri di perempatan dekat Warung Jawa Timuran menuju Jalan Krasak Timur – Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo – Jalan Kusbini.

Jika kamu sudah sampai di Embung Langensari, silakan belok kiri menuju Jalan Langensari – Jalan Munggur. Apabila sampai di perempatan besar Jalan Laksda Adisucipto silakan menyebrang dan belok kanan menggunakan lajur jalan kanan.

Dari sana lurus kearah timur dan ikuti Jalan Laksda Adisucipto – Jalan Raya Solo-Yogyakarta. Lihatlah papan penunjuk jalan dan belok kiri di pertigaan sebelum Akademi Angkatan Udara. Dari pertigaan tersebut, kamu tinggal lurus kearah utara maka sampailah di lokasi candi.

3. Cara Menuju Tempat Wisata

Rute menuju Candi Sambisari sangat nyaman untuk dilalui semua jenis kendaraan, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Hal ini membuat kamu memiliki banyak cara untuk dapat sampai di alamat candi.

Cara yang pertama adalah menggunakan kendaraan pribadi, sepeda motor maupun mobil. Jalan menuju candi sudah sangat nyaman kamu lalui, apalagi alamatnya masih berada di dekat kota sehingga mudah untuk mencarinya. Cara ini biasanya juga menjadi pilihan wisatawan yang datang, karena dapat melanjutkan perjalanan menuju wisata lain.

Apabila bersama rombongan, bus pariwisata dapat kamu gunakan untuk sampai di kompleks candi. Cara ini biasanya banyak digunakan oleh pelajar yang sedang mengikuti pembelajaran di luar kelas atau study tour. Tentunya akan semakin menarik liburanmu kesini karena bersama rombongan yang banyak.

Tedapat di dekat kota, sehingga bagi kamu yang tidak membawa kendaraan pribadi dapat dengan mudah menemukan transportasi umum. Kamu dapat menggunakan Bus TransJogja tujuan Halte TJ (KR1, Mangunan, Kalitirto, Berbah, Sleman). Kemudian kamu dapat bergegas menuju tempat wisata menggunakan ojek online atau taxi online.

4. Jam Buka Wisata Candi Sambisari

Bagi kamu yang rumahnya jauh, jangan khawatir candi Hindu ini akan segera tutup. Hal ini karena jam buka tempat wisata lumayan lama, yaitu dari pukul 07.00 – 17.00 WIB. Jadi kamu bisa menyesuaikan jam keberangkatanmu dengan waktu sampai di kompleks candi.

Jika kamu sampai disini tepat pada waktu sholat, tempat wisata ini juga sudah menyediakan mushola lengkap dengan perlengkapan sholat. Selain itu, bagi kamu yang kelaparan silakan langsung bergegas ke warung makan sederhana di dekat kompleks candi. Fasilitas yang lainnya berupa kamar mandi, tolilet, ruang informasi, loket tiket dan toko souvenir.

5. Gambaran Umum

Sejarah penemuan candi ini bermula pada tahun 1966, saat itu ada seorang petani bernama Arjo Wiyono yang sedang mengolah tanah dan tidak sengaja cangkulnya menemukan batu berukir. Tidak disangka ternyata batu tersebut merupakan bagian dari runtuhan candi.

Penemuan tersebut kemudian ditindak lanjuti pada bulan September 1966 oleh LP2N bersama mahasiswa arkelogi dari Universitas Gadjah Mada. Dari kegiatan yang ada, terungkap bahwa candi ini terdiri atas candi induk dan tiga buah candi perwara dengan kondisi yang runtuh dan terkubur sedalam 6,5 meter.

Berdasarkan penemuan salah satu prasasti, seorang penafsir mengatakan bahwa candi ini berdiri sejak abad ke-9 masehi. Selain sejarah tersebut, penemuan Durga Mahisasuramardhini, Ganesa, Agastya, Mahakala dan Nandiswara pada relung dinding sisi luar menunjukkan bahwa candi ini bercorak agama Hindu.

6. Tempat Wisata Terdekat

Di sekitar Candi Sambisari masih ada kompleks percandian lainnya yang wajib kamu kunjungi saat berada disini. Letak yang strategis juga memudahkan perjalananmu menuju destinasi wisata lanjutan. Dari kompleks percandian, kamu dapat melanjutkan berwisata ke Candi Plaosan, Candi Sewu, Candi ijo, Candi Kalasan dan Candi Sari.

Leave a Comment