Candi Plaosan

Candi Plaosan merupakan nama sebuah peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang berada di Jawa Tengah. Letaknya tidak jauh dari Candi Sewu dan Candi Prambanan, yaitu sekitar 1 km kearah timur laut. Candi ini bercorak Buddha, karena jika dilihat dari bangunanya terdapat kemuncak stupa, arca Buddha serta candi-candi perwara atau pendamping.

Kali ini Nona Merapi akan membahas sebuah candi dengan pengaruh agama Buddha yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Pembahasan Candi Plaosan dibuat ringkas dan sederhana sehingga bagi yang belum pernah berkunjung ke tempat ini akan mudah mendapatkan berbagai macam informasi. Bagi kamu yang sedang mencari reverensi tempat berlibur, yuk simak pembahasan ini sampai selesai!

Candi Plaosan

Bangunan kuno ini terbagi menjadi 2 kompleks, yaitu kompleks bagian utara dan kompleks bagian selatan. Candi yang berdiri dengan gaya arsitektur unik dan pahatan yang rinci pada setiap relief cukup mencuri perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal ini juga berkaitan dengan sejarah pembangunan dan keindahan alam sekitar.

1. Harga Tiket Masuk Candi Plaosan

Harga tiket untuk memasuki kompleks Candi Plaosan bisa dikatakan cukup terjangkau. Wisatawan cukup membayar Rp10.000 saja per orang, maka sudah bisa menikmati keindahan candi ini dari dekat.

Namun bagi wisatawan yang menggunakan kendaran akan dikenakan biaya tambahan, yaitu biaya perkir. Biaya parkir untuk sepeda Rp1.000 dan sepeda motor sebesar Rp2.000, lalu untuk kendaraan roda empat sebesar Rp5.000 per kendaraan.

Sangat disayangkan, pada kompleks candi ini tidak ada wahana bermain bagi pengunjung. Padahal jika ada wahana, pasti akan menambah daya tarik wisatawan untuk datang. Apalagi hanya dengan membayar Rp10.000 dan biaya parkir tadi, tentu pengunjung akan merasa senang dengan biaya murah namun dapat menikmati cerita pada setiap sudut candi.

Di tempat wisata, pengunjung juga bisa menggunakan jasa pemandu untuk menemani berkeliling kompleks candi sambil menceritakan sejarahnya. Namun untuk biaya guide tersebut kami tidak mengetahuinya.

2. Lokasi dan Rute Candi Plaosan

Candi Plaosan berlokasi di Dusun Plaosan, Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah 57454. Letak bangunan ini memang tidak jauh dari Candi Prambanan, karena hanya berjarak 1 kilometer saja.

Rute menuju lokasi wisata sangat mudah ditemukan. Apabila kamu sedang berada di Candi Prambanan silakan berkendara kearah utara dengan melewati Jalan Candi Sewu. Setelah sampai di pertigaan dekat Warung Sate Kambing Mbah Darmo, silakan belok kanan. Lurus dan ikuti jalan tersebut maka akan sampai di tempat wisata.

Jika kamu datang dari luar kota dan baru mendarat di Bandara Internasional Adisutjipto, maka berkendaralah ke timur dengan melewati Jalan Raya Solo – Yogyakarta. Ikuti terus jalan tersebut hingga menemukan pertigaan di dekat Kantor Pos Prambanan.

Dari sana silakan belok kiri menuju Jalan Manisrenggo dan belok kanan di perempatan dekat Warung Kopi Teman Lelah. Letak tempat wisata ini berada di kiri jalan. Jangan lupa aktifkan aplikasi google maps, fungsi nya untuk menunjukkan rute perjalanan.

3. Cara Menuju Tempat Wisata

Banyak pilihan yang bisa wisatawan gunakan untuk menuju Candi Plaosan, salah satunya menggunakan Paket Wisata Petualangan Jeep Prembanan. Pengunjung yang menggunakan layanan ini akan diantar menggunakan kendaraan jeep ke beberapa wisata seperti Candi Prambanan, Candi Sojiwan, Candi Barong, Candi dan tentu saja candi bercorak agama Buddha ini. Harga paket jeep wisata Prambanan ini bervariasi, yaitu mulai Rp350.000 sampai Rp650.000/Jeep dengan durasi 2-3 jam.

Selain menggunakan paket wisata jeep Prambanan, kamu bisa berkunjung dengan mengendarai kendaraan pribadi baik roda 2 atau roda 4. Jalan menuju lokasi candi sudah sangat nyaman untuk dilalui, jadi jangan khawatir. Pastikan kendaraanmu memasuki area parkir Plaosan agar tukang parkir bisa mengawasi kendaranmu dan jangan lupa bayar biaya parkir ya hehe.

Bila kamu berasal dari luar kota dan ingin menggunakan kendaraan umum, silakan gunakan Bus TransJogja, lalu turun di Terminal Prambanan. Perjalanan berikutnya biasa menggunakan layanan ojek yang tersedia untuk mengantarmu sampai di lokasi candi.

4. Jam Buka Wisata Candi Plaosan

Tempat wisata ini bisa wisatawan kunjungi mulai pukul 08.00 sampai 17.00 WIB. Wisata ini juga buka setiap hari, jadi bisa kamu kunjungi kapan saja asalkan sesuai jam buka. Umumnya, wisata candi ini akan ramai pada saat hari libur, namun tak jarang hari biasa juga ramai oleh pelajar yang sedang mengikuti kegiatan study tour.

Cobalah datang di sore hari, jika cuacanya mendukung pengunjung bisa melihat matahari terbenam dari tempat ini. Sambil berkeliling melihat relief yang ada di bangunan candi, akan sangat menyenangkan bila mendapatkan momen matahari terbenam ini dan akan semakin mempesona pemandangan candi ini dengan adanya matahari terbenam.

5. Gambaran Umum

Sejarah Candi Plaosan diperkirakan oleh para ahli sudah ada sejak abad ke-9 masehi, yaitu pada pemerintahan Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Hindu. Hal ini karena Prasasti Cri Kahulunan (842 M) dalam isinya menjelaskan candi ini dibangun oleh Ratu Sri Kahulunan.

Sri Kahulunan merupakan gelar untuk putri Raja Samarattungga dari Wangsa Syailendra yang menurut cerita ,sang putri menikah dengan Rakai Pikatan yang notabennya bukan beragama Buddha.

Namun pendapat lain mengungkapkan bahwa candi tersebut dibangun sebelum pemerintahan Rakai Pikatan, hal ini karena maksud dari Sri Kahulunan adalah Ibu Rakai Garung. Beliau adalah pendiri atau ratu yang memerintah Mataram Kuno sebelum Rakai Pikatan. Pendapat ini diperkuat dengan alasan masa pemerintahan Rakai Pikatan terlalu singkat jika pendiri candi sebesar itu, dengan kata lain Rakai Pikatan hanya meneruskan pembangunan candi setelah pembangunan candi utama selesai.

Di kompleks Candi Perwara tepatnya pada bulan Oktober 2003, ditemukan prasasti dengan perkiraan pembuatan dari abad ke-9 masehi. Prasasti tersebut berukuran 18,5 X 2,2 cm berlempengkan emas dengan bertuliskan huruf Jawa Kuno. Menurut epigraf yang bertugas membaca tulisan tersebut, isi dari prasasti tersebut menguatkan dugaan bahwa candi ini dibangun pada pemerintahan Rakai Pikatan.

Bangunan candi ini terbagi menjadi dua, yaitu pada sebelah utara dan selatan yang masing-masing memiliki candi utama. Kedua bagian candi tersebut terpisahkan oleh jalan seluas 20 meter dan di sekitar bangunan candi terdapat parit seluas 440 x 270 meter. Fungsi dari parit tersebut untuk mengalirkan air hujan dan agar tanah menjadi lebih padat.

6. Tempat Wisata Terdekat

Berwisata di Yogyakarta belum terasa lengkap jika tidak mengunjungi tempat wisata iconic lainnya. Selain Candi Plaosan ,kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju destinasi terdekat, yaitu Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, Candi Sewu, Candi Ijo dan lain-lain. Di beberapa tempat tersebut, pengunjung akan menemukan banyak spot foto yang menarik.

Leave a Comment