Candi Kalasan merupakan bangunan candi tertua yang ada di Yogyakarta. Candi bercorak agama Budha ini memiliki banyak sekali stupa, yaitu terdapat kurang lebih 52 stupa. Letak kompleks percandian ini sangat mudah diakses, karena hanya terletak di sisi selatan Jalan Raya Jogja-Solo dan hanya berjarak 5,6 km dari Candi Prambanan.
Kali ini Nona Merapi akan membahas sebuah candi yang diklaim memiliki usia paling tua di antara candi-candi lainnya. Pembahasan Candi Kalasan ini dibuat ringkas dan sederhana sehingga bagi yang belum pernah berkunjung ke tempat ini akan mudah mendapatkan berbagai macam informasi. Bagi kamu yang sedang mencari referensi tempat liburan, yuk langsung saja simak sampai selesai, siapa tahu tertarik untuk mengunjunginya.
Candi Kalasan
Candi ini memang tidak sebesar Candi Borobudur, namun sejarah dan keunikannya membuat daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Keunikan sekaligus menjadi ciri dari bangunan candi ini adalah adanya Bajralepa. Bajralepa merupakan lapisan penutup candi yang dibuat seperti seperti plesteran berukir pada batu halus.
1. Harga Tiket Masuk Candi Kalasan
Yogyakarta adalah kota cagar budaya yang terkenal kerena memiliki banyak bangunan sejarah berupa candi. Selain itu, destinasi wisata yang ada di Jogja juga memiliki harga tiket yang murah. Termasuk Candi Kalasan ini, kamu tidak perlu mengeluarkan uang terlalu banyak jika ingin berlibur disini.
Harga tiket masuk terbagi menjasi dua kategori, yaitu wisatawan lokal dan wisatawan asing. Untuk wisatawan lokal cukup membayar Rp5.000 saja per orang, sedangkan untuk wisatawan asing perlu membayar dua kali lipatnya, yaitu Rp10.000 per orang. Dengan biaya masuk yang murah kamu bisa menikmati dan belajar tentang keunikan dan ciri khas dari candi peninggalan kerajaan Mataram Kuno ini ketika berlibur kesana.
Selain harga tiket masuk tersebut, wisatawan yang membawa kendaraan perlu membayar biaya tambahan, yaitu biaya parkir. Biaya parkir terbagi menjadi tiga kategori, yaitu motor Rp5.000, mobil Rp10.000 dan bus Rp20.000.
Dengan biaya yang sangat terjangkau ini, wisatawan dapat mengeksplorasi bangunan candi sampai puas. Banyaknya pepohonan sekitar candi juga akan membawa udara sejuk sehingga membuatmu semakin betah. Kendaraan juga aman karena sudah ada tukang parkir yang mengawasi.
2. Lokasi dan Rute Candi Kalasan
Candi Kalasan beralamat di Jl. Raya Jogja – Solo, Suryatmajan, Danurejan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi ini berada tidak jauh dari Candi Prambanan sehingga kamu akan mudah menemukan kompleks percandian ini ketika berlibur. Letaknya yang hanya berada di sisi selatan Jalan Raya Jogja – Solo juga akan membuat akses menuju kompleks candi sangat mudah.
Ada satu rute dari pusat Kota Yogyakarta yang bisa kamu gunakan untuk mempercepat perjalanan sampai ke kompleks candi. Rute ini memakan waktu sekitar 25 menit dan akan menempuh jarak sejauh 13 km.
Perjalanan dimulai dari pusat Kota Yogyakarta, dari sana silakan berkendara kearah timur laut menuju Jalan Mas Suharto Jambu – Jalan Tukangan – Jalan Kusbini. Jika kamu bertemu pertigaan dekat warung Bakso Urat Spesial Selera Anda “Pak Min” silakan belok kiri menuju Jalan Langensari.
Ikuti jalan tersebut hingga bertemu pertigaan di dekat Warung Sate “Cak Umar”, belok kiri menuju Jalan Munggur. Setelah itu kamu akan menemukan pertigaan besar dan silakan belok kanan menuju Jalan Laksda Adisucipto – Jalan Raya Solo-Yogyakarta. Ikuti terus jalan tersebut, kamu akan menemukan bangunan candi ini lengkap dengan relief di kanan jalan.
3. Cara Menuju Tempat Wisata
Ada banyak cara untuk sampai di obyek wisata ini. Cara yang pertama adalah menggunakan kendaran pribadi, seperti motor dan mobil. Cara ini banyak digunakan para wisatawan, karena dapat leluasa bepergian menuju destinasi wisata lainnya.
Akses jalan yang mudah juga sangat menguntungkan wisatawan yang tidak menggunakan kendaraan umum. Kamu bisa memanfaatkan transportasi umum untuk sampai di kompleks percandian. Tinggal pergi ke terminal atau halte Bus Trans Jogja tujuan Halte TJ Solo (Kalasan), perjalanan dapat kamu lanjutkan dengan jalan kaki.
Cara yang ketiga agar sampai di candi bercorak agama Budha ini adalah menggunakan layanan taxi atau ojek online. Lokasi dari candi ini yang masih berada di dekat Jalan Raya Jogja-Solo membuat tukang ojek online banyak yang mangkal di pinggir jalan. Nah, car aini bisa kamu manfaatkan bagi wisatawan yang tidak membawa kendaraannya.
Transportasi keempat yang bisa kamu gunakan untuk dapat sampai ke tempat wisata adalah bus. Akses jalan menuju kompleks candi sangat memadai untuk kendaraan bus. Selain itu parkirannya juga lumayan luas.
4. Jam Buka Wisata Candi Kalasan
Candi Kalasan buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB. Waktu paling tepat saat berkunjung ke obyek wisata ini adalah ketika pagi hari. Hal ini karena suasananya masih sepi dan udaranya sejuk, sehingga akan memberikan ketenangan tersendiri saat kamu berkunjung.
Ketika siang hari, pemandangan akan semakin nampak dan waktu ini bisa kamu manfaatkan untuk berfoto dengan latar belakang bangunan candi. Kompleks percandian ini juga dekat dengan pemukiman warga sehingga kalau terlalu malam, kamu masih bisa melihat keindahannya.
5. Gambaran Umum
Menurut prasasti Kalasan bertarikh 778 menyebutkan tujuan dari pembangunan candi ini untuk penghormatan terhadap Bodhisattva wanita, Tarabhawana dan sebuah vihara untuk para pendeta. Raja yang berkuasa pada saat pembangunan candi peninggalan kerajaan Mataram Kuno adalah Maharaja Tejapurnapana Panangkaran atau Rakai Panangkaran yang berasal dari keluarga Syailendra.
Berdasarkan prasasti Kalasan berhuruf Pre Nagari dengan bahasa sanskerta mengatakan para guru dari Rakai Panengkaran berhasil membujuknya untuk membuatkan bangunan suci bagi Dewi Tara dan biaranya bagi pendeta sebagai bentuk hadiah dari Sangha. Setelah itu pembuatan mulai berlangsung.
Atap candi ini terdiri dari 3 tingkat dengan atap paling atas terdapat 8 ruang, tinngkat kedua berbentuk segi 8 dan atap paling bawah berbentuk persegi 20 dengan relung arca pasa setiap sisinya.
Di dalam bengunan candi terdapat kontruksi yang lebih tua daripada bagian luar. Hal ini membuat para peneliti meyakini bahwa bangunan yang ada sekarang adalah bangunan tambahan. Sedangkan bangunan aslinya memiliki usia diatas abad ke-9.
Pada bagian luar candi terdapat relung yang berhiaskan relief dewa memegang bunga Teratai. Setiap pintu masuk memiliki hiasan kepala batara kala. Pohon dewata berada di atasnya dan penghuni kahyangan membunyikan rebab, gendang, kerang, dan cemara.
6. Tempat Wisata Terdekat
Selain Candi Kalasan, masih banyak lagi obyek wisata yang dapat kamu temui disekitarnya. Kamu bisa berangkat ke Candi Prambanan, Candi Plaosan, Candi Sewu dan Candi Sambisari. Untuk urusan harga tiket pasti juga murah-murah.