Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan situs purbakala dengan latar belakang Agama Budha dan menjadi candi terbesar di dunia dengan luas 123 meter x 123 meter. Situs bersejarah ini mulai dibangun pada abad 9 dan sekarang menjadi icon wisata di Jawa Tengah. Berkat keunikannya, candi ini mampu menarik wisatawan dari berbagai penjuru untuk datang sekaligus menjadi situs warisan dunia UNESCO.

Kali ini Nona Merapi akan membahas destinasi wisata bersejarah berupa bangunan candi yang terletak di Jawa Tengah. Pembahasan Candi Borobudur dibuat ringkas dan sederhana sehingga bagi yang belum pernah berkunjung ke tempat ini akan mudah mendapatkan berbagai macam informasi. Langsung saja simak artikel ini sampai selesai, siapa tahu dapat dijadikan opsi liburan ketika berada di Yogyakarta ataupun Jawa Tengah.

Candi Borobudur

Nama candi Budha terbesar ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, selain sebagai cagar budaya, situs yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia UNESCO pada tahun 1991 ini selalu menarik wisatawan untuk mengunjunginya. Hal ini karena situs purbakala ini memiliki keistimewaaan berupa 2.672 panel relief dengan susunan terbesar dan terlengkap di dunia hingga tidak ada yang menandingi mahakarya seni yang utuh ini.

1. Harga Tiket Masuk Candi Borobudur

Tiket masuk Candi Borobudur terbagi menjadi beberapa kategori dengan harga yang cukup murah. Bagi wisatawan yang berangkat bersama rombongan, khususnya pelajar maka akan mendapatkan harga tiket Candi Borobudur yang murah, namun dengan persyaratan. Kemudian ada tiket paketan yang berguna untuk berjalan-jalan menuju candi lain.

Pertama, tiket wisatawan nusantara dengan premi asuransi Rp500 per orang. Kategori tiket masuk ini terbagi menjadi 2 macam berdasarkan umur pengunjung. Bagi pengunjung yang berusia 3 – 10 tahun keatas, harga tiket dibandrol sebesar Rp25.000 sekali masuk. Kemudian untuk wisatawan berusia 10 tahun keatas, biaya tiket naik menjadi Rp50.000 per orang dan untuk sekali masuk.

Kategori tiket masuk yang kedua adalah untuk wisatawan rombongan pelajar. Tiket masuk bagi setiap pelajar sebesar Rp25.000 untuk sekali masuk dan termasuk premi asuransi Rp500. Namun tiket masuk ini memiliki persyaratan, yaitu dengan melampirkan surat pengantar dari sekolah dan jumlah rombongan minimal 20 orang.

Selain kedua kategori tiket tersebut, masih ada 1 lagi jenis tiket masuk candi, yaitu Paket Terusan. Apabila wisatawan menggunakan tiket ini, maka akan terhubung ke beberapa candi terdekat. Berikut tabel harga paket terusan ini.

Paket Terusan Umur Pengunjung Harga Tiket Candi Borobudur
Borobudur – Prambanan

 

Usia 3 s/d 10 tahun

Usia 10 tahun keatas

Rp35.000

Rp75.000

Borobudur– Ratu Boko

 

Usia 3 s/d 10 tahun

Usia 10 tahun keatas

Rp35.000

Rp75.000

2. Lokasi dan Rute Candi Borobudur

Lokasi Candi Borobudur dari Kota Yogyakarta memang berjarak lumayan jauh. Hal ini karena Candi Borobudur terletak di Jalan Badrawati, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Dari Kota Yogyakarta, alamat ini dapat ditempuh melalui perjalanan darat dengan jarak 40 km selama 1 jam lebih, tergantung kondisi lalulintas. Sementara itu, jika wisatawan berangkat dari Solo dan Semarang maka jaraknya akan semakin jauh dan membutuhkan waktu yang lebih. Dari Solo saja, perjalanan darat ditempuh dengan jarak 83 km dan 91 km jika bertolak dari Semarang.

Rute menuju lokasi Candi Borobudur dapat diakses menggunakan Aplikasi Google Maps, sehingga bagi wisatawan yang belum mengetahui rutenya dapat menemukan Candi Borobudur terletak di aplikasi tersebut. Namun, disini aku akan memberikan gambaran beberapa tempat dan jalan yang akan wisatawan lalui nantinya.

Wisatawan yang berada di Yogyakarta, silakan berkendara kearah barat laut menuju Jalan Magelang-Yogyakarta. Ikuti jalan tersebut hingga sampai di perempatan dekat ATM BNI KLN Muntilan, lalu belok kiri menuju Jalan Moh.Yusuf.

Kemudian belok kanan menuju Jalan Kleben, lalu belok kiri di pertigaan dekat Monumen Proklaasi Soekarno-Hatta. Tinggal ikuti saja Jalan Sudirman-Balaputradewa-Badrawati, maka Candi Borobudur didirikan pada masa pemerintahan kerajaan Mataram Kuno terletak di Magelang ini akan terlihat dari kejauhan.

3. Cara Menuju Tempat Wisata

Banyak cara yang bisa wisatawan gunakan untuk menuju Candi Borobudur. Hal ini karena lokasi wisata dekat dengan 2 kota besar yang memiliki penerbangan internasional, yaitu Semarang dan Yogyakarta. Selain itu, tempat wisata ini sangat dekat dengan Magelang sehingga bisa dituju menggunakan bus bila bersama rombongan.

Cara menuju obyek wisata yang pertama adalah menggunakan kendaraan pribadi baik roda 2 maupun roda 4. Rute menuju alamat Candi Borobudur didirikan pada masa pemerintahan kerajaan Mataram Kuno sudah menggunakan konstruksi aspal sehingga kenyamanan saat berkendara akan terpenuhi.

Kemudian, apabila wisatawan berada di Yogyakarta, cara menuju lokasi bisa menggunakan bus jurusan Borobudur. Untuk bisa naik bus jurusan ini, wisatawan harus datang ke Terminal Jombor. Biaya yang perlu dikeluarkan sebesar Rp10.000 dan waktu perjalanan sekitar 1 jam menuju Terminal Borobudur. Setelah itu, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan menggunakan becak, dokar atau jalan kaki.

Jika berada di Semarang dan tidak membawa kendaraan pribadi, maka wisatawan bisa menggunakan transportasi umum lagi, yaitu bus. Dari terminal bus yang ada di semarang, silakan naik bus jurusan Magelang lalu turun di Terminal Bus Magelang. Lalu melanjutkan perjalanan dengan bus arah Borobudur.

4. Jam Buka Wisata

Candi Borobudur dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Sailendra mulai beroprasi sebagai obyek wisata setiap hari pukul 08.00 – 15.00 WIB. Bagi wisatawan yang akan berkunjung pastikan berangkat lebih awal supaya bisa menikmati keindahan taman dan bangunan candi yang indah ini.

5. Gambaran Tempat Wisata

Candi Borobudur dibangun pada masa dinasti atau wangsa Sailendra antara tahun 780-840 Masehi. Penemu situs bersejarah ini adalah pasukan Inggris pada tahun 1814 dengan pimpinan Sir Thomas Stanford Raffles. Kemudian selesai pembersihan pada tahun 1835.

Dulu Dinasti Sailendra sangat berkuasa sehingga dibangunlah Candi Borobudur sebagai tempat untuk pemujaan Agama Budha dan tempat berziarah. Bangunan candi mencerminkan alam semesta dalam kepercayaan Agama Budha sehingga memiliki sebutan bangunan bergaya Mandala.

Bangunan Candi Borobudur dibangun pada masa dinasti atau wangsa Sailendra memiliki bentuk kotak dengan titik pusat membentuk lingkaran dan terdapat 4 pintu masuk. Apabila wisatawan melihatnya dari luar hingga kedalam, maka akan tampak 2 bagian, yaitu alam dunia.

Alam dunia ini terbagi menjadi 3 zona, yaitu Zona 1: Kamadhatu, Zona 2: Rupadhatu dan Zona 3: Arupadhatu. Sedangkan bagian dalam atau bagian pusat Candi Borobudur dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Sailendra menggambarkan alam nirwana.

6. Tempat Wisata Terdekat

Selain Candi Borobudur ada banyak tempat wisata terdekat yang wisatawan dapat kunjungi ketika berada di Magelang dan Yogyakarta. Ketika sedang berada di Yogyakarta, silakan pergi ke Kawasan Merapi. Disana banyak menyimpak obyek wisata alam yang menarik, misalnya saja Suraloka Zoo, Ledok Sambi, Bunker Kaliadem Merapi, Kopi Klotok dan masih banyak lagi.

Leave a Comment